25 Desember 2008

penghemat bahan bakar teknologi air

detikOto-Rabu, 24/12/2008 11:12 WIB, Syubhan Akib

Jakarta - Masih mahalnya harga BBM saat ini membuat setiap pemilik kendaraan pribadi di seluruh Indonesia memutar otak mereka.

Berbagai macam produk penghemat BBM yang ada di pasaran pun di coba. Mulai dari produk penghemat yang dicampurkan langsung ke tangki bensin sampai otak-atik bagian mesin.

Kini ada lagi produk yang diklaim bisa menghemat penggunaan BBM. Multi Hidrogen Generator namanya.

Karena produk ini terbilang sangat revolusioner dan hanya membutuhkan air sebagai bahan dasarnya.

"Saya sudah mulai mengembangkan teknologi yang menggunakan bahan dasar air ini sejak 2006 dengan hasil yang sangat memuaskan," kata sang penemu, Ronald ketika di temui detikOto di kediamannya di Jl. Pluit Kencana I/15, Jakarta.

Dengan alat cerdas ini, air memiliki kandungan H2O tersebut diurai menjadi hidrogen (H2) yang nantinya digunakan sebagai gas/bahan pendorong mesin kendaraan.

Maksudnya, hidrogen yang dihasilkan alat ini dimasukan ke dapur pacu untuk membantu kinerja mesin tersebut dengan efek daya ledak yang dihasilkan hidrogen.

Dengan daya ledak dari hidrogen tersebut, mesin kendaraan pun akan dipacu untuk membakar BBM dengan lebih sempurna sehingga dapat lebih menghasilkan performa yang mumpuni dengan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit.

Alat yang dikembangkan oleh Ronald ini pun terbilang sangatlah sederhana. Sebab, hanya menggunakan komponen yang terlihat sangat ssederhana, yaitu, tabung berbahan plastic, elektroda, dioda, lampu, dan kabel.

Pertama tabung plastic yang sudah dilengkapi oleh elektronik disambungkan ke saluran udara (vacuum intake) melalui sebuah selang penghubung.

Kemudian pasang lampu lampu indicator yang dihubungkan dengan kepala aki positif (+) dan ground (negatif) untuk kemudian disambung ke sil yang berada di dalam tabung.

Setelah semua komponen terpasang dengan sempurna, maka isilah tabung tersebut dengan air suling (murni) atau air aki botol biru dan campurkan air tersebut dengan kalium hidroksida (KOH).

Bahan tersebut membantu mempercepat proses penguraian air menjadi hidrogen.

Untuk masalah harga, satu set alat cerdas ini pun di patok dengan harga yang sangat murah, yakni, Rp 600 ribu untuk mobil dan Rp 150 ribu untuk motor berikut pemasangan.

"Dengan teknologi dan alat yang terbilang cukup sederhana ini, pemakainya akan dapat menghemat BBM hingga sekitar 90% yang diikuti pula oleh peningkatan performa yang signifikan di sektor mesin," ujar Ronald berpromosi. ( syu / ddn )

Sumber:
http://oto.detik.com/read/2008/12/24/111228/1058830/648/penghemat-bbm-teknologi-air